PEMBELAJARAN SEJARAH THINKING LIKE A HISTORIAN: CRITICAL READING, MIND-MAP, DAN CREATIVE WRITING

LEARNING HISTORY THINKING LIKE A HISTORIAN: CRITICAL READING, MIND-MAP, AND CREATIVE WRITINGThe study of history should not rely on only one source or authoritative narrative. The nature which necessitates a postulate that once historical event is written, it immediately becomes something subjective. It certain written absolutely influenced by the subjectivity author. Therefore, learning does require single History must provide opportunities for students to practice thinking skills contain sensitivity multiple causes events, empathy toward an investigated, and change continuity. This article attempts offer model facilitates master using activities such as critical reading, mind-map making, creative writing.Pembelajaran sejarah tidak seharusnya hanya mengandalkan satu sumber atau narasi yang dianggap otoritatif. Sifat dasar meniscayakan adanya ketetapan bahwa ketika suatu peristiwa ditulis, maka seketika itu pula menjadi sesuatu subjektif, karena dipastikan penulisan tersebut sedikit-banyak dipengaruhi oleh subjektivitas penulisnya, menghendaki tunggal. Oleh itu, pembelajaran harus disertai dengan upaya untuk menghadirkan kesempatan bagi peserta didik melatih kemampuan berpikir kesejarahan mengandung sensitivitas terhadap multi penyebab dari peristiwa, empati konteks sedang dikaji, perubahan, dan keberlanjutan. Artikel ini mencoba menawarkan memfasilitasi menguasai memakai kegiatan seperti pembuatan mind-map, writing.